Kerajaan Alam gaib Di Kalimantan
Barat 17:53 Feri Black Screamous Kerajaan alam gaib bernama Negeri Paloh itu
sungguh-sungguh ada dalam kenyataan sebenarnya. Sistem pemerintahannya
berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Pangeran Sandi. Keberadaan
kerajaan gaib ini kerap memunculkan fenomena mistis…. Selain panoramanya yang
indah, kawasan perbatasan antara Kalimantan Barat dan Malaysia juga menyimpan
kekuatan gaib yang cukup besar. Peristiwa-peristiwa aneh sering terjadi di
beberapa tempat. Mulai dari munculnya sebuah kota di tengah belantara, kemudian
hilangnya sebuah pesawat berikut awaknya, sampai pada penculikan beberapa orang
penduduk. Paloh sendiri adalah nama sebuah kecamatan yang terletak di wilayah
Kabupaten Sambas, Kalimatan Barat. Kedudukannya sangat strategis, karena
berbatasan langsung dengan Malaysia bagian timur. Uniknya, di Kecamatan paloh
ini juga ada sebuah negeri gaib yang dikenal sebagai Negeri Paloh. Daerah yang
sebagian besar daratannya masih berupa hutan belantara ini telah diresmikan
menjadi daerah konservasi. Beberapa tempat rekreasi yang memiliki panorama
indah dan menarik, juga telah dikelola oleh Perhutani Provinsi Kalimantan
Barat. Tempat konservasi tersebut kerap dijadikan sebagai tempat kegiatan
pemuda, khususnya para pencinta alam. Selain alamnya yang sejuk dan asri,
keberadaan Paloh dengan pemukiman sedikit penduduknya itu, mulai menarik
perhatian banyak orang. Dengan menggunakan jasa angkutan umum yang memakan
waktu kurang lebih delapan jam perjalanan, kita dapat tiba di perkampungan
penduduk Paloh. Dari pemukiman penduduk memerlukan waktu empat jam lagi untuk
bisa mencapai lokasi yang akan dituju dengan menelusuri anak sungai menggunakan
perahu. Jadi total waktu yang diperlukan kurang lebih dua belas jam lamanya.
Memang perjalanan yang melelahkan. Namun bagi mereka yang haus dengan keindahan
dan tantangan, perjalanan melelahkan itu akan terasa mengasyikan, apabila bila
berkelompok. Sampai di sana kita akan terpesona melihat bukit-bukit berdiri
kokoh diselimuti jutaan pohon yang tumbuh berbaris membentuk satu kesatuan. Di
tempat ini sering digunakan para pejalar dan mahasiswa melakukan hiking dan
praktek lapangan. Di lain tempat, namun masih dalam kawasan konservasi,
terdapat pula hutan rawa yang tak kalah menariknya. Letaknya cukup jauh dari
pemukiman penduduk. Untuk mencapainya diperlukan waktu empat jam. Itu pun harus
menyusuri sungai dengan menyewa perahu. Hutan yang berada tepat di tengah
belantara itu sampai sekarang belum pernah disentuh oleh penunjung, menimbang
lokasinya yang jauh dan sangat rawan. Didalamnya hidup beraneka jenis binatang
buas dan berbisa. Para penduduk juga meyakini bahwa tempat itu diselimuti hawa
mistis dan dihuni sekelompok makhluk halus yang senantiasa muncul ke dimensi
manusia dengan kejadian-kejadian anehnya. Penampakkan yang sering disaksikan
penduduk setempat adalah hadirnya sebuah kota dengan segala aktivitasnya di
tengah hutan rawa tersebut. Peristiwa yang terjadi setiap tengah malam itu
membuat penduduk yang pernah menyaksikannya terheran-heran. Seketika itu
suasana hutan yang sunyi dan senyap, berubah menjadi terang-benderang,
gedung-gedung berdiri kokoh dihiasi cahaya lampu berwarna-warni, suara
lalu-lintas kendaraan pun tak ketinggalan ikut meramaikan suasana. Saking
terpesonanya, ada beberapa orang dari penduduk tertarik dan mencoba untuk
mendekati kota gaib itu. Namun mereka tak pernah kembali. Keesokan harinya,
pencarian pun dilakukan. Beberapa orang penduduk yang didampingi seorang
paranormal tak berhasil menemukan warga yang hilang. Diduga mereka yang hilang
diculik oleh makhluk halus penunggu hutan rawa itu. Kisah mistis diatas tidak
hanya bersumber dari satu orang saja, melainkan hampir semua lapisan masyarakat
membenarkannya. Selain di hutan rawa peristiwa aneh juga pernah, bahkan sering
terjadi di beberapa tempat. Salah satunya adalah di Bukit Melintang yang
letaknya tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk. Bukit kecil yang masih
berupa hutan ini diyakini juga sebagai tempat bermukimnya makhluk halus dan
pernah mengukir sejarah. Ya, pada sekitar tahun 70-an, terjadi peristiwa
memilukan. Pesawat milik TNI AU hilang bersama para awaknya saat terbang
melintas wilayah Paloh. Diduga pesawat tersebut menabrak Bukit Melintang. Namun
setelah dilakukan pencarian di tempat itu yang juga diteruskan menyisir titik
rawan kecelakaan, para petugas tidak menemukan mayat maupun bangkai pesawat.
Pesawat dan awaknya seperti lenyap ditelan bumi. Salah seorang bidan kesehatan
juga ikut hilang dalam peristiwa itu. Dia merupakan teman dekat salah seorang
sumber Penulis. Dikisahkan, sebelum berangkat, terjadi ketegangan kecil di
sebuah klinik kesehatan tempat si bidan bertugas. Siang itu, Ibu Yeni (bukan
nama sebenarnya) mendapat tugas mendadak ke perbatasan. Sebenarnya bukan
dirinya yang mendapat perintah untuk berangkat, melainkan bidan lain. Berhubung
yang mendapat giliran praktek di klinik itu adalah Ibu Yeni, terpaksa dia yang
harus menggantikan bidan yang berhalangan itu. Namun beberapa orang teman Ibu
Yeni merasa keberatan dan menyarankan agar membatalkan keberangkatannya.
Terutama karena menimbang cuaca benar-benar tidak mengizinkan. Mendung hitam
diiringi kabut tebal menghiasi cakrawala, sungguh tidak memungkinkan bagi
pesawat untuk lepas landas. Namun bidan muda itu tetap bersikeras untuk
berangkat, meski dia juga sangat menghargai masukan dan saran dari
teman-temannya. “Terima kasih kalian sudah memperhatikan saya. Namun jangan
sampai lupa, keberadaan kita di sini karena sudah kewajiban dan tanggungjawab.
Sebagai seorang tenaga medis kita harus bisa mengambil tindakan yang bijaksana.
Kebijakan yang lebih memihak pada khalayak ramai,” tuturnya seperti yang
disampaikan sumber Penulis. Mendengar ucapan itu, orang-orang yang berada di
dalam ruang klinik menjadi lemas dan tak lagi berkata-kata. Apalagi melihat Ibu
Yeni sudah siap berangkat. Setelah berpamitan, dia bergegas menuju bandara dan
diantar beberapa orang temanmnya. Tak banyak obrolan dalam perjalanan itu,
hanya saja sesekali Ibu Yeni melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan
kanannya. Wajahnya tampak sedikit tegang seperti dikejar sesuatu. Selang
beberapa menit mereka pun tiba di bandara. Tanpa menunggu lama, Ibu Yeni segera
melangkahkan kakinya menuju pesawat kecil yang sudah siap berangkat. Tak lama
kemudian, pesawat beserta awaknya itupun terbang menuju perbatasan. Tak ada
yang dapat diceritakan setelah pesawat lepas landas. Sampai pada peristiwa
lenyap pesawat beserta isinya itu terjadi. Pasca kejadian aneh itu, Ibu Yeni
sering datang menjenguk teman dekatnya termasuk juga suami dan anaknya. Menurut
Yaminhudin, S.hut, seorang pemuda asal kecamatan Paloh yang memiliki kekuatan
supranatural menembus dan berkomunikasi dengan makhluk halus penghuni Negeri
Paloh mengatakan, pesawat itu terbang melintasi jalur yang semestinya tidak
dilewati, karena merupakan titik pusat keramaian alam gaib. Itu sebabnya,
terjadi proses penarikan yang dilakukan oleh penguasa negeri gaib. Mereka
khawatir pesawat tersebut akan mencelakakan penduduknya yang sedang
beraktivitas di sana. Korban yang hilang itu tidak mati, tetapi diambil oleh
makhluk halus. Sebelum diangkat menjadi penduduk negeri gaib, terlebih dahulu
dilakukan tawar-menawar antar korban dan penguasa Negeri Paloh. Tawar-menawar
itu memang harus dilakukan, karena setiap manusia yang telah masuk ke dalam
negeri itu tidak diizinkan kembali ke alam nyata. Karena apabila kembali mereka
akan mati. Setelah terbentuk suatu kesepakatan, para korban harus mengikuti
ritual khusus. Agar mereka dapat diterima di tengah masyarakat dan hidup rukun
di dalamnya. Berawal dari kecelakaan itulah, kemudian peristiwa-peristiwa aneh
beruntun mendatangi penduduk setempat. Satu demi satu, gadis desa yang masih
perawan hilang entah kemana dan diyakni diambil oleh makhluk halus yang
menguasai daerah tersebut. Sampai-sampai para lelaki mengeluarkan larangan
kepada para wanita, isteri maupun anak-anaknya keluar rumah sendirian. Hal ini
karena dikhawatirkan akan bernasib sama dengan yang lain. Tak hanya itu,
munculnya orang-orang tak dikenal ke pemukiman penduduk dirasa cukup
meresahkan. Apalagi tidak diketahui dari mana mereka berasal. Seperti dalam
suatu resepsi perkawinan yang diadakan oleh seorang warga, kebiasaan penduduk
setempat apabila melangsungkan acara penikahan tidak perlu sibuk memikirkan
biaya pesta, karena para tetangga akan datang memberikan sumbangan berupa lauk
pauk dan uang, serta segala macam yang diperlukan. Usut punya usut, ternyata
beberapa undangan yang hadir dalam pesta itu bukanlah penduduk setempat. Namun
warga mencoba untuk tetap waspada, khawatir kalau mereka berniat jahat. Setelah
pesta usai, orang-orang itu bergegas pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu.
Beberapa orang warga mencoba mengejar mereka, namun tak seorang pun menemukan
jejaknya. Setelah kembali dari pengejaran, salah seorang warga menemukan sebuah
tas berwarna hitam dan segera memeriksanya. Di dalam tas itu ditemukan banyak
sekali barang-barang aneh seperti keris, potongan rambut, kupasan kulit
binatang, dan segala macam benda yang tidak lazim lainnya. Konon, orang-orang aneh
itu sengaja meninggalkan tasnya sebagai hadiah pernikahan. Sampai detik ini
kejadian semacam itu masih sering terjadi. Namun warga sudah menganggapnya
sebagai hal yang biasa. Malahan ada beberapa orang dari warga yang menikah
dengan orang tak dikenal itu, yang sesungguhnya tak lain adalah makhluk halus
penghuni Negeri Gaib Paloh. Yaminhudin, S.hut. juga menjelaskan tentang tata
cara kehidupan mereka, makhluk halus Negeri Paloh. Konon, kehidupan mereka sama
seperti manusia dan sangat menjunjung tinggi adat istiadat leluhur. Menurut
pantauan batin Yaminhudin yang langsung berkomunikasi dengan makhluk halus
penghuni negeri gaib tersebut mengatakan, perkembangan penduduk yang tinggal di
negeri itu sangat pesat. Sistem pemerintahannya berbentuk kerajaan yang dipimpin
oleh seorang raja bernama Pangeran Sandi. Sang Raja memimpin dengan arif dan
bijaksana. Kebutuhan rakyatnya selalu tercukupi. Hal ini terjadi karena Negeri
Paloh memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah. Tanahnya yang subur ditumbuhi
berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Kemajuan dan kecanggihan teknologi juga
tak luput dari sumber daya manusianya. Sangatlah wajar bila beberapa orang
penduduk di sekitar hutan pernah menyaksikan sebuah kota muncul di tengah hutan
belantara. Karena memang penduduk Negeri Paloh sudah mampu menciptakan
teknologi mutahir dan kota besar yang pernah muncul itulah buktinya. Perihal
penculikan yang sering dilakukan makhluk halus pada manusia, Yaminhudin, S.hut.
juga menjelaskan mereka yang diculik oleh makhluk halus penghuni Negeri Paloh
tidak untuk disakiti, namun karena dilandasi rasa sukanya terhadap manusia dan
selanjutnya mereka akan mengawininya. Banyak orang yang ingin masuk ke dalam
negeri tersebut, namun tidak semudah itu. Mereka harus memiliki kemampuan
supranatural dan berhati bersih. Karena apabila hati seseorang itu jahat,
dikhawatirkan akan membahayakan kehidupan di alam tak kasat mata itu.
Sumber Artikel: http://feringeblog.blogspot.com/2011/02/kerajaan-alam-gaib-di-kalimantan-barat.html
Sumber Artikel: http://feringeblog.blogspot.com/2011/02/kerajaan-alam-gaib-di-kalimantan-barat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar